Kölner Dom, Gereja Gothik Kebanggaan Kota Cologne – Köln, atau juga yang dikenal sebagai kota Cologne, adalah salah satu kota di Jerman yang terletak tak jauh dari tepian Sungai Rein. Satu hal yang langsung terlintas di pikiran saat mendengar kata cologne adalah parfum. Tapi di kota Koln, bukan hanya parfum yang jadi ikon kota (Eau de Cologne mengacu pada jenis parfum buatan Giovanni Maria Farina yang berarti “air dari Cologne”). Disini ada sebuah gereja kuno yang sangat gagah dan megah berdiri di tengah kota. Kölner Dom, begitu orang biasa menyebutnya.

site_0292_0013-750-0-20151105100652
Kölner Dom, menjulang tinggi diantara lansekap kota Köln. (http://whc.unesco.org)

Kölner Dom berdiri secara resmi pada tahun 1880. Sempat dihentikan pengerjaannya pada tahun 1473, gereja yang dibangun sejak tahun 1248 ini akhirnya kembali dikerjakan pada abad ke-19, tepatnya tahun 1842.

Gereja ini pernah menjadi bangunan gereja tertinggi di dunia. Ketingggiannya mencapai 157,4 meter bila dihitung sampai ke puncak menaranya. Ia mengalahkan Katedral Rouen di Normandia, menjadi yang tertinggi di dunia antara tahun 1880 sampai dengan 1884. Katedral Rouen sendiri merupakan bangunan gereja gothik di Perancis dengan ketinggian 150 meter.

Tak lama memang, hanya empat tahun. Namun cukup untuk mencatatkan diri pernah menjadi salah satu bangunan gereja tertinggi di dunia.  Kini, Kölner Dom menjadi bangunan gereja nomor empat tertinggi di dunia. Ketinggiannya dikalahkan oleh Ulm Munster, salah satu gereja Lutherian di Kota Ulm, Jerman dengan tinggi 161,5 meter dan Lincoln Cathedral, Inggris (159,7 meter) serta Our Lady of Peace Basilica, Pantai Gading (158 m)[1].

Salah satu ikon pariwisata penting di Koln, gereja ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari seluruh dunia. Tak hanya umat Katholik yang ingin bersembayang, tetapi juga umat agama lain yang datang untuk mengagumi kemegahan bangunan ini. Dalam situs resmi gereja, disebutkan bahwa Kölner Dom adalah landmark paling populer di Jerman, dikunjungi tak kurang dari 20.000 orang wisatawan setiap harinya.

Pengunjung bisa menikmati pemandangan kota Köln beserta sungai Rheinnya melalui platform menaranya. Namun untuk menikmati pemandangan cantik tersebut, pengunjung harus menaiki sebanyak 509 anak tangga. Sayangnya, pada saat berkunjung kesana gereja sedang ditutup karena sedang berlangsung kegiatan perawatan rutin.

(1) Narsis di pintu gereja yang ditutup (2) Foto bareng rekan-rekan pelajar dari Indonesia dan India

Kölner Dom sangat identik dengan menara kembarnya. Kalau sempat berkunjung kesana, maka di toko-toko cendera mata akan banyak ditemui kartu pos bergambar gereja bermenara kembar ini lengkap dengan pemandangan di sekitarnya.Ornamen gothik sangat kental menghiasi hampir seluruh bagian gereja, mulai dari eksterior sampai ke interiornya. Lihat saja foto-foto dibawah ini. Keren sekali kan??

Klik untuk melihat semua gambar

Saking uniknya bangunan ini, UNESCO telah menetapkan gereja Koln menjadi salah satu situs warisan dunia kategori budaya. Saat ini keberadaannya dianggap sebagai salah satu bangunan yang terancam (punah); dengan nomor identifikasi warisan ke-292. Maka, tak salah rasanya kalau berkesempatan berkunjung ke kota Cologne, sempatkan juga mengunjungi Kolner Dom, Hohe Domkirche Sankt Petrus – The High Catedral of Saint Peter.

[1] Sumber : Wikipedia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.