Mendapat pengalaman kurang menyenangkan dan cenderung memalukan saat kursus di Jepang, saya akhirnya berusaha sedapat mungkin untuk dapat menggunakan program bukan bajakan. Sekiranya tidak memungkinkan, maka lebih baik bertahan dengan perangkat lunak lisensi terbuka (open source). Ini tak lepas dari sindiran instruktur kursus yang berujar, “Di Indonesia banyak sekali pelajar dan mahasiswa yang cukup kaya ya?!”
Untungnya, bagi mahasiswa Universitas Gadjah Mada, kampus sekarang menyediakan tiket dan lisensi khusus yang dapat digunakan untuk pengaktifan program selama yang bersangkutan masih terdaftar sebagai mahasiswa aktif.
Salah satu contohnya adalah lisensi MS Office 2010 (untuk mahasiswa) dan Arc GIS versi 10.x. Kedua program ini tentu sangat berguna. MS Office tentu tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari dalam menempuh pendidikan. Entah menulis artikel, mengerjakan tugas, laporan praktek, ataupun sekedar menulis curahan hati di blog. Program yang kedua tentu sangat bermanfaat juga, terutama bagi mahasiswa yang belajar mengenai pemetaan.
Arc GIS memang terkenal sebagai salah satu program yang mahal. Lisensi lengkapnya bisa mencapai harga ratusan juta rupiah. Harga yang jelas tidak terjangkau bagi kebanyakan mahasiswa.
Kebetulan sekali akhir tahun yang lalu, tanpa disengaja membaca tautan tentang lisensi gratis ini di fanpage Direktorat Sistem dan Sumberdaya Informasi (DSSDI) UGM. Syaratnya pun cukup ringkas dan mudah.
“Pemberian lisensi ini hanya untuk DOSEN/MAHASISWA AKTIF UGM. Pemberian lisensi hanya untuk DOSEN/MAHASISWA yang mendaftar menggunakan email UGM dan mengisi informasi yang diperlukan dengan BENAR.”, demikian yang tertulis di tautan itu.
Maka, tanpa berpikir dua kali, segera saja pendaftaran dilakukan. Tunggu punya tunggu, tidak ada balasan dari DSSDI. Setelah akhirnya menunggu selama dua bulan, baru tersadar bahwa email yang digunakan untuk mendaftar adalah email UGM, bukan email pribadi yang biasa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Akhirnya, setelah berhasil mengunduh file lisensi yang ada di dalam email balasan DSSDI, tanpa kesulitan berarti Arc GIS 10.4 yang tergolong versi terbaru berhasil diinstal dengan baik. Dan…..woalllaaaa…. kini mahasiswa UGM jadi sepenuhnya “kaya”…bukan kaya karena membajak program, tetapi kaya karena program yang digunakan memang benar-benar asli berlisensi.
Eh, tunggu…sebenarnya sih tidak kaya juga. Lisensinya juga hasil pemberian gratis dari kampus kok. 🙂