April 2017 – Page 2 – EARTH,SPACE & BEYOND

Fitur-fitur Utama NetLogo | Basic Modeling Tutorial #2

April 19, 2017May 6, 2017 by S.T. PradopoNo Comments

NetLogo adalah lingkungan pemodelan yang dapat diprogram untuk melakukan simulasi fenomena alam dan sosial. NetLogo dikembangkan pertama kali oleh Uri Wilensky pada tahun 1999 dan sampai dengan saat ini terus dikembangkan dan ditingkatkan performanya oleh Center for Connected Learning and Computer-Based Modeling. Sebelum mengenal fitur utama NetLogo, anda mungkin perlu membaca overview NetLogo | Basic Modeling Tutorial.Fitur-fitur utama dalam NetLogo yang menjadi andalan perangkat lunak ini diantaranya :Sistem:Gratis, sumber terbukaCross-platform, dapat dijalankan pada Mac, Windows dan Linux.Mendukung karakter huruf internasional.ProgrammingKustomisasi penuhPendekatan syntaxxBahasa pemrograman yang mudah bagi yang awam komputer.Agen dinamis (turtles) bergerak diatas grid agen statis (patches)Tautan dapat menghubungkan agen dinamis sehingga membentuk jaringan, grafik, dan agregat.Memiliki sumber bahasa pemrograman dasar (primitives) yang besar.Matematika titik mengambang dengan presisi ganda.Nilai fungsi kelas satu (a.k.a prosedur anonim, closures, lambda).Proses dapat direproduksi pada lintas platform.LingkunganPusat perintah bagi interaksi on-the-flyAntarmuka yang dilengkapi dengan tombol, slider, switch, chooser, monitor, kotak teks, catatan, dan area keluaran.Tabulasi info untuk anotasi model dengan teks terformat dan gambar.HubNet: simulasi...

Berkenalan dengan NetLogo | Basic Modeling Tutorial #1

April 19, 2017May 6, 2017 by S.T. PradopoNo Comments

NetLogo adalah lingkungan pemodelan yang dapat diprogram untuk melakukan simulasi fenomena alam dan sosial. NetLogo dikembangkan pertama kali oleh Uri Wilensky pada tahun 1999 dan sampai dengan saat ini terus dikembangkan dan ditingkatkan performanya oleh Center for Connected Learning and Computer-Based Modeling. NetLogo, secara khusus, cocok digunakan untuk permodelan sistem yang kompleks dan berkembang berdasarkan waktu. Kita dapat memberi instruksi pada ratusan bahkan ribuan "agen" yang beroperasi secara independen. Hal ini memungkinkan pembuat model untuk menemukan koneksi diantara perilaku level mikro dari masing-masing individu, dan pada saat bersamaan juga pola level makro yang muncul dari interaksi mereka. Bayangkan seperti halnya sebuah agensi intelijen dimana masing-masing agen (atau beberapa agensi menyebutnya "aset") bekerja sendiri-sendiri, bahkan dengan tidak mengenal satu sama lain, menggunakan aturan dan cara kerja mereka masing-masing, untuk mencapai satu tujuan dari sistem intelijen yang lebih besar. NetLogo memberi peluang kepada pelajar untuk bermain simulasi, mengeksplorasi sifat dan perilaku agen dalam berbagai kondisi yang bervariasi. Software juga menyediakan lingkungan bagi...

Panduan Pemrograman | Tutorial NetLogo #3

April 18, 2017May 6, 2017 by S.T. PradopoNo Comments

Bagian ini akan mendeskripsikan panduan bahasa pemrograman NetLogo secara Detail. Contoh penggunaan kode dalam permodelan secara lebih menyeluruh dapat dilihat pada bagian "Example Code" dalam "Model Library". Daftar bahasa pemrograman yang ada dalam bagian ini adalah :Agen / AgentsProsedur / ProceduresVariabel / VariablesPenghitung waktu / Tick counterWarna /ColorsPerintahkan / AskAgentsetsBreedsTombol / ButtonsListsMathRandom numbersTurtle shapesLink shapesView updatesPlottingStringsOutputFile I/OMoviesPerspectiveDrawingTopologyLinksAnonymous proceduresAsk-ConcurrentUser Interaction PrimitivesTieMultiple source filesSyntaxAnda dapat melihat penjelasan lebih detail pada masing-masing tautan....

Community Participatory in Watershed Management References [7]

April 7, 2017October 19, 2017 by S.T. PradopoNo Comments

REFERENCE Johnson, N., Ravnborg, H. M., Westerman, O. & Probst, K. (2001). User participation in watershed management and research.Water Policy, 3(6), 507–520. Kerr, J. (2002). Watershed development, environmental services and poverty alleviation in India. World Development, 30(8), 1387–1400. Pretty, J. & Shah, P. (1999). Soil and water conservation: a brief history of coercion and control. In: Fertile Ground: The Impacts of Participatory Watershed Management. (Hinchcliffe, F., Thompson, J., Pretty, J. N., Guijt, I. & Shah, P. (Eds.)). London: Intermediate Technology Publications, Ltd, pp. 1–12 Swallow, B. M., Garrity, D.P. & van Noordwijk, M. (2001). The effects of scales, ﬂows and ﬁlters on property rights and collective action in watershed management. Water Policy, 3(6), 457–474. Webler, T., Tuler, S., (2001), Public Participation in Watershed Management Planning: Views on Process from People in the Field, Human Ecology Review, Vol. 8, No. 2, Society for Human Ecology Community Participatory in Watershed Management...

Community Participatory in Watershed Management [6]

April 6, 2017October 19, 2017 by S.T. PradopoNo Comments

Discussion on Participatory Factors Webler and Tuler (2001) elaborated discussion on participatory factors including four factors mentioned as follows : Factor A: A good process is credible and legitimate At the heart of this perspective lies a deep concern for ensuring the process is widely seen as credible and legitimate. Policies are more implementable if they are popularly accepted and only a credible and legitimate process can acquire this level of support. In this perspective, a credible and legitimate process validates itself through process features such as being respectful to the publics and open at every step. It shows respect and an authentic willingness to learn from the public by seeking out and valuing local knowledge and experiences. In addition to these process design features, a good process acquires public support for watershed planning through education and outreach. Of foremost importance is that people have an awareness of the watershed, its problems, and the policies being implemented. Watershed planning is greatly furthered when publics...