Agent-based Modeling – Introductory

Agent-based Modeling – Introductory

Agent-base modeling (ABM) atau permodelan berbasis agen merupakan sebuah cara untuk menyelidiki penyebab terjadinya sebuah pola. Pola adalah sifat yang muncul sebagai akibat dari keputusan-keputusan individual para agen.  Beberapa contoh permasalahan yang bisa diselesaikan dengan ABM :membangun konektivitas koridor pergerakan satwamengantisipasi potensi serangan terorisanalisa kemacetan lalu lintas dan strategi evakuasimemperkirakan kemungkinan sebaran penyakitmemahami perubahan lahanmemperbaiki risalah/sistem tebangmenyelidiki aliran energi dalam jaringan listrikanalisa kejahatan sebagai antisipasi dampak di masa yang akan datang. Agen dipengaruhi oleh ruang, artinya agen tidak membuat keputusan oleh dirinya sendiri tetapi juga merupakan resultan dari adanya interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Sebaliknya, keputusan individual masing-masing agen juga mempengaruhi lingkungan sekitarnya (terutama yang secara langsung berinteraksi dengan dirinya). Hal-hal yang perlu dipelajari dalam ABM : prinsip penentuan problematika dan agen yang terlibat, aturan interaksi, mekanisme permodelan, coding. Baca juga : Tantangan dalam ABM  Diringkas dan ditulis ulang dari buku Agent Analyst; Agent-based Modeling in ArcGIS (Kevin M. Johnston, 2013)...
Read More

Agent-Based Modeling in ArcGIS – First Note

Belajar permodelan berbasis agen di ArcGIS menjanjikan dua hal. Pertama, menarik dan memancing penasaran.. Kedua, sulit dan melelahkan.Akhir-akhir ini permodelan menjadi sangat menarik. Mungkin karena keharusan menemukan topik riset yang relevan dengan studi, jadi akhirnya yang awalnya cuma terjebak, sekarang jadi semakin intens belajar karena dunia modeling ternyata membuat saya belajar banyak tentang menjadi manusia. Lho, apa hubungannya modeling dengan manusia?Modeling (bukan tentang catwalk dan perempuan-perempuan cantik yang berjalan-jalan diatasnya) membuat rasa penasaran tidak pernah habis. Semakin dipelajari, semakin merasa bodoh dan ingin lebih banyak tahu. Selama ini permodelan spasial yang dijalankan hanya melihat sejauh mana eksistensi fenomena di dunia nyata dikuantifikasi dan digambarkan prosesnya dalam komputer. Setelah berkenalan dengan Agen-based Modeling (ABM), ada banyak potensi pengembangan yang bisa dilakukan. Salah satunya, ABM dapat digunakan untuk menjelaskan kausalitas antara fenomena dan entitas. Membuat model adalah membuat dunia kecil.Kita mencoba untuk membangun sebuah dunia dengan berbagai aturan dan hukum-hukumnya. Dalam dunia itu, kita bisa menjadi tuhan. Sang maha kuasa. Sang tuhan ini memotret...
Read More

Agents | Panduan Pemrograman NetLogo | Tutorial #4

Dalam NetLogo dikenal istilah “agent(s)” untuk menggambarkan entitas yang dapat mengikuti perintah. Ada empat jenis agen yaitu “turtle(s)”, “patch(es)”, “link(s)”, dan observer.Turtle (atau turtles dalam bentuk jamak) adalah agen yang dapat bergerak dinamis. Ruang dalam NetLogo disebut world, merupakan semesta dua dimensi dan dibagi menjadi kisi-kisi yang disebut “patch”. Patch (patches dalam bentuk jamak) adalah bagian-bagian tempat turtle bergerak. Patch berbentuk bujursangkar. Link (links dalam bentuk jamak) adalah agen yang menjadi penghbung antara dua turtle. Observer tidak memiliki parameter lokasi. Observer adalah “tuhan” dalam dunia NetLogo yang dapat menjadi pengamat maupun pemberi perintah pada agen lain.Saat awal NetLogo, tidak ada turtle. Observer dapat membuat turtle baru. Patch dapat membuat turtle baru juga. (harap diingat bahwa patch tidak bergerak, tetapi mereka ada sebagaimana turtle).Patch memiliki koordinat sebagai penanda spasial. Patch pada koordinat (0,0) dinamakan origin. Origin berada di tengah-tengah dunia NetLogo. Patches yang lain memiliki lokasi relatif yang digambarkan dengan koordinat kartesius terhadap origin. Jarak horisontal dinamakan pxcor dan jarak vertikal...
Read More

Prosedur dalam NetLogo | Basic Modeling Tutorial

Tutorial ini memimpin anda melalui proses membangun model secara komplet, dari tahap ke tahap, dengan penjelasannya.Agen dan ProsedurTutorial #2 mengajarkan bagaimana menggunakan “command center” dan “Agent monitor” untuk melihat dan mengubah agen dan bagaimana membuat mereka mengerjakan tugas. Sekarang anda siap untuk belajar tentang isi utama dari NetLogo: Coding.Anda melihat bahwa agen di NetLogo dibagi menjadi patches, turtles, links dan observer. Patches adalah grid stasioner dan tertata. Turtles bergerak di sepanjang grid. Links menghubungkan dua turtles. Observer melihat semua yang berlangsung dan mengerjakan apa yang turtles, patches, dan links tidak dapat lakukan sendiri.Kesemua empat tipe agen dapatn menjalankan perintah NetLogo. Keempatnya juga dapat menjalankan “prosedur”. Sebuah prosedur menggabungkan rangkaian perintah NetLogo ke dalam perintah tunggal yang kita tentukan.Sekarang kita akan belajar bagaimana prosedur menggerakkan turtles, makan, reproduksi dan mati. Anda juga akan belajar bagaimana membuat monitor, slider, dan plot. Model yang kita buat adalah model ekosistem sederhana tidak seperti Wolf Sheep Predation dari Tutorial #1.Membuat Tombol SetupUntuk memulai model baru,...
Read More